e-Education,
istilah ini mungkin masih asing bagi bangsa Indonesia. e-education
(Electronic Education) ialah istilah penggunaan IT di bidang Pendidikan.
Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses
terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan
merupakan salah satu sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa
banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana kualitasnya?) Adanya
Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk mengakses
perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak
cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar
menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui
Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang
mungkin membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan.
A. Pemanfaatan IT Bagi Institut Pendidikan
Pesatnya perkembangan IT, khususnya internet, memungkinkan
pengembangan layanan informasi yang lebih baik dalam suatu institusi
pendidikan. Dilingkungan perguruan tinggi, pemanfaatan IT lainnya yaitu
diwujudkan dalam suatu sistem yang disebut electronic university
(e-University). Pengembangan e-University bertujuan untuk mendukung
penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat menyediakan
layanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam
maupun diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan
pendidikan lain yang bisa dilaksanakan melalui sarana internet yaitu
dengan menyediakan materi kuliah secara online dan materi kuliah
tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.
Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah
akrab dengan Implikasi IT di bidang Pendidikan adalah UI dan ITB.
Semisalnya UI. Hampir setiap Fakultas yang terdapat di UI memiliki
jaringan yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi
bahkan bagi yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu.
Hal ini juga tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun
mahasiswa atau bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya
kuliah, kurikulum, dosen pembimbing, atau banyak yang lainnya. Contoh
lain adalah Universitas Swasta Bina Nusantara juga memiliki jaringan
Internet yang sangat mantap, yang melayakkan mereka mendapatkan
penghargaan akademi pendidikan Indonesia dengan situs terbaik. Layanan
yang disediakan pada situs mereka dapat dibandingkan dengan layanan yang
disediakan oleh situs-situs pendidikan luar negeri seperti Institut
Pendidikan California atau Institut Pendidikan Virginia, dan sebagainya.
Pada tingkat pendidikan SMU implikasi IT juga sudah mulai dilakukan
walau belum mampu menjajal dengan implikasi-implikasinya pada tingkatan
pendidikan lanjutan. Di SMU ini rata-rata penggunaan internet hanyalah
sebagai fasilitas tambahan dan lagi IT belum menjadi kurikulum utama
yang diajarkan untuk siswa. IT belum menjadi media database utama bagi
nilai-nilai, kurikulum, siswa, guru atau yang lainnya. Namun prospek
untuk masa depan, penggunaan IT di SMU cukup cerah. Selain untuk melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang
untuk dunia pendidikan secara umum di indonesia. Ada juga layanan situs
internet yang menyajikan kegiatan sistem pendidikan di indonesia. situs
ini dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan
perkembangan pendidikan yang terjadi dan untuk menyajikan sumber umum
serta jaringan komunikasi (forum) bagi administrator sekolah, para
pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama dari situs ini adalah
sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung semua sektor
utama pendidikan. Contoh dari situs ini adalah www.pendidikan.net
Disamping lingkungan pendidikan, misalnya pada kegiatan penelitian
kita dapat memanfaatkan internet guna mencari bahan atau pun data yang
dibutuhkan untuk kegiatan tersebut melalui mesin pencari pada internet.
Situs tersebut sangat berguna pada saat kita membutuhkan artikel, jurnal
ataupun referensi yang dibutuhkan. Situs tersebut contohnya seperti google.com atau searchindonesia.com atau sumpahpalapa.net Inisiatif-inisiatif penggunaan IT dan Internet di luar institusi
pendidikan formal tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan di
Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang
sudah ada adalah situs penyelenggara “Komunitas Sekolah Indonesia”.
Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com dan smu-net.com
B. IT Sebagai Media Pembelajaran Multimedia
Kerjasama antar pakar dan juga dengan mahasiswa yang letaknya
berjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. Dahulu,
seseorang harus berkelana atau berjalan jauh menempuh ruang dan waktu
untuk menemui seorang pakar untuk mendiskusikan sebuah masalah. Saat ini
hal ini dapat dilakukan dari rumah dengan mengirimkan email. Makalah
dan penelitian dapat dilakukan dengan saling tukar menukar data melalui
Internet, via email, ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharring
dan mailing list. Bayangkan apabila seorang mahasiswa di Sulawesi dapat
berdiskusi masalah teknologi komputer dengan seorang pakar di
universitas terkemuka di pulau Jawa. Mahasiswa dimanapun di Indonesia
dapat mengakses pakar atau dosen yang terbaik di Indonesia dan bahkan di
dunia. Batasan geografis bukan menjadi masalah lagi.
Sharing information juga sangat dibutuhkan dalam bidang penelitian
agar penelitian tidak berulang (reinvent the wheel). Hasil-hasil
penelitian di perguruan tinggi dan lembaga penelitian dapat digunakan
bersama-sama sehingga mempercepat proses pengembangan ilmu dan
teknologi. Virtual university merupakan sebuah aplikasi baru bagi Internet.
Virtual university memiliki karakteristik yang scalable, yaitu dapat
menyediakan pendidikan yang diakses oleh orang banyak. Jika pendidikan
hanya dilakukan dalam kelas biasa, berapa jumlah orang yang dapat ikut
serta dalam satu kelas? Jumlah peserta mungkin hanya dapat diisi 40 – 50
orang. Virtual university dapat diakses oleh siapa saja, darimana saja.
Penyedia layanan Virtual University ini adalah www.ibuteledukasi.com .
Mungkin sekarang ini Virtual University layanannya belum efektif karena
teknologi yang masih minim. Namun diharapkan di masa depan Virtual
University ini dapat menggunakan teknologi yang lebih handal semisal
Video Streaming yang dimasa mendatang akan dihadirkan oleh ISP lokal,
sehingga tercipta suatu sistem belajar mengajar yang efektif yang
diimpi-impikan oleh setiap ahli IT di dunia Pendidikan. Virtual School
juga diharapkan untuk hadir pada jangka waktu satu dasawarsa ke depan.
Bagi Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atas sudah dapat
menjadi alasan yang kuat untuk menjadikan Internet sebagai infrastruktur
bidang pendidikan. Untuk merangkumkan manfaat Internet bagi bidang
pendidikan di Indonesia:
. Akses ke perpustakaan;
. Akses ke pakar;
. Melaksanakan kegiatan kuliah secara online;
. Menyediakan layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan;
. Menyediakan fasilitas mesin pencari data;
. Meyediakan fasilitas diskusi;
. Menyediakan fasilitas direktori alumni dan sekolah;
. Menyediakan fasilitas kerjasama;
. Dan lain – lain.
C. Kendala-Kendala Pengimplikasian di Indonesia
Jika memang IT dan Internet memiliki banyak manfaat, tentunya ingin
kita gunakan secepatnya. Namun ada beberapa kendala di Indonesia yang
menyebabkan IT dan Internet belum dapat digunakan seoptimal mungkin.
Kesiapan pemerintah Indonesia masih patut dipertanyakan dalam hal ini. Salah satu penyebab utama adalah kurangnya ketersediaan sumber daya
manusia, proses transformasi teknologi, infrastruktur telekomunikasi dan
perangkat hukumnya yang mengaturnya. apakah infrastruktur hukum yang
melandasi operasional pendidikan di Indonesia cukup memadai untuk
menampung perkembangan baru berupa penerapan IT untuk pendidikan ini.
Sebab perlu diketahui bahwa Cyber Law belum diterapkan pada dunia Hukum
di Indonesia. Selain itu masih terdapat kekurangan pada hal pengadaan infrastruktur
teknologi telekomunikasi, multimedia dan informasi yang merupakan
prasyarat terselenggaranya IT untuk pendidikan sementara penetrasi
komputer (PC) di Indonesia masih rendah. Biaya penggunaan jasa
telekomunikasi juga masih mahal bahkan jaringan telepon masih belum
tersedia di berbagai tempat di Indonesia.. Untuk itu perlu dipikirkan
akses ke Internet tanpa melalui komputer pribadi di rumah. Sementara itu
tempat akses Internet dapat diperlebar jangkauannya melalui fasilitas
di kampus, sekolahan, dan bahkan melalui warung Internet.Hal ini
tentunya dihadapkan kembali kepada pihak pemerintah maupun pihak swasta;
walaupun pada akhirnya terpulang juga kepada pemerintah. Sebab
pemerintahlah yang dapat menciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang
kondusif bagi investasi swasta di bidang pendidikan. Namun sementara
pemerintah sendiri masih demikian pelit untuk mengalokasikan dana untuk
kebutuhan pendidikan. Saat ini baru Institut-institut pendidikan
unggulan yang memiliki fasilitas untuk mengakses jaringan IT yang
memadai. Padahal masih banyak institut-institut pendidikan lainnya yang
belum diperlengkapi dengan fasilitas IT. Sumber: t-edukasi
we are Roket4D.. this is sooo niceee,, i will ready all your articel until i die because so awesome and come to mine too Agen Bola Terpercaya thanks.
BalasHapusPrediksi Bola dan Togel Terupdate